Sudah beberapa bulan Luis Milla memegang kendali timnas Indonesia, meski belum menghadirkan prestasi yang baik, namun Luis Milla telah berhasil menghadirkan warna baru dalam permainan timnas. Pola permainan yang dibangun Milla di timnas pada akhirnya memunculkan pemain-pemain yang cukup menonjol dan selalu menjadi andalan.
Ada beberapa pemain yang sebelumnya belum begitu matang skillnya menjadi pemain yang bisa dibilang lebih dewasa di tangan Milla. Hal itu tentu buah dari kegigihan Milla yang terus menerus memberi kepercayaan kepada pemain-pemain yang memiliki potensi untuk terus berkembang.
1. Septian David Maulana
Pemain ini pada awalnya hanyalah pemain pengganti atau opsi kedua bagi Luis Milla setelah Evan Dimas. Begitu juga saat Indra Sjafri menangani Septian David di Timnas U19 era garuda jaya, Septian hanya menjadi penghangat bangku cadangan kala itu.
Namun sejak kedatangan Milla ke Indonesia, pemain ini seperti diberi kesempatan lebih oleh Luis Milla, dan terbukti Ia mampu menampilkan permainan yang ciamik bahkan rutin mencetak gol bagi Timnas. Terakhir Septian David berhasil mencetak gol pada turnamen mini di Aceh melalui tendangan bebas, via bolasport.com (2/12/2017).
Permainan yang ditunjukkan oleh Septian David Maulana di bawah polesan Luis Milla memang sangat baik, bahkan Luis Milla rela menggeser posisi Evan Dimas Lebih ke belakang dan digantikan dengan Septian David yang memegang kendali serangan di sektor tengah. Alhasil Ia tidak hanya rajin mencetak gol, tetapi juga rajin memberi umpan-umpan akurat kepada striker maupun kedua sayap timnas. Penempatan posisinya yang selalu tepat, membuatnya selalu mudah menghasilkan ancaman ke gawang lawan. Bukan tidak mungkin karena mobilitasnya yang tinggi tersebut membuat Milla selalu menjadikannya pilihan utama.
2. Febri Haryadi
Febri sebelumnya sudah dikenal sebagai pemain sayap lincah yang diorbitkan oleh Persib Bandung. Kemampuannya menyisir sisi sayap Persib dengan kecepatan dan dribel bolanya membuat dia menggeser posisi Atep di Persib kala itu. Namun ada kekurangan Febri yang sangat sering dilakukannya pada saat membela Persib, yaitu kualitas crossingnya yang kurang baik, seringkali Febri berhasil melewati pemain lawan dengan kecepatannya, namun tidak diimbangi dengan kualitas crossing yang baik.
Begitu jugalah yang dialaminya kala pertama kali membela timnas dibawah asuhan Luis Milla. Namun seiring intensnya timnas melakukan TC dan uji coba, perubahan gaya main Febri sudah mulai kelihatan, Febri tidak lagi bermain egois, Ia hanya melakukan penetrasi di sayap timnas lalu memberikan umpan lambung crossing yang akurat kepada striker, dan sesekali bahkan Ia mampu melakukan tembakan jarak jauh yang akurat. Bahkan yang terbaru Ia berhasil memberi asis kepada Spaso saat Timnas bersua Guyana yang pada saat itu Indonesia berhasil menang 2-1 , via bolalob.com (25/11/17).
Lagi-lagi kepercayaan lebih yang selalu diberikan Milla kepada Febri membuat permainannya kian matang dan tentu memberikan efek positif bagi perkembangan pola permainan timnas, dari yang individualistis berubah ke kerja sama tim yang kompak.
3. Reazaldi Hehanussa
Bek yang satu ini menyita perhatian berkat penampilan impresifnya saat Sea Games Malaysia lalu. Ia seakan menjelma jadi bek sekaligus motor serangan timnas. Melalui Rezaldi lah kita melihat timnas bermain seakan tidak hanya mengandalkan penyerang utama namaun juga mengandalkan over laping dari Rezaldi dari sisi kiri untuk membantu penyerangan. Sejatinya di Persija Rezaldi sebelumnya sudah menampilkan permainan yang konsisten, namun kembali lagi bahwa sepertinya Milla tahu caranya memoles pemain seperti Rezaldi, dimana pada saat membela timnas kemampuan menyerang Rezaldi meningkat sangat baik, tak jarang juga Ia menusuk ke daerah kotak penalty lawan dan memberi umpan kepada striker.
Kehadiran Rezaldi tentu membuat Indonesia kaya akan opsi penyerangan, dan sepertinya kita patut menyematkan Rezaldi sebagai bek modern di tubuh timnas. Dimana bek modern dituntut tidak hanya lihai menghalau serangan lawan, namun juga lihai dalam membangun serangan dan memberi ancaman ke gawang lawan.
Terlepas dari ketiga pemain ini, sejatinya seluruh punggawa timnas sudah mulai menunjukkan permainan yang cantik dengan skema yang terstruktur, kelebihan Luis Milla yang selalu total memberi kepercayaan kepada pemain pilihannya kini mulai membuahkan hasil. Septian David Maulana, Febri Haryadi, dan Rezaldi adalah sederet pemain yang menonjol di bawah polesan Luis Milla. Kini tinggal bagaimana caranya melalui pemain yang mulai berkembang ini Luis Milla mampu menghadirkan prestasi yang melepas dahaga pecinta sepak bola Indonesia, dan percayalah mereka sedang bekerja keras untuk mewujudkan itu.