Saat ini Indonesia sedang berusaha menata pesepakbolaannya. Beberapa langkah serius telah diambil PSSI demi memajukan sepak bola tanah air, yang paling baru adalah dengan mendatangkan pelatih sarat pengalaman asal Spanyol, Luis Milla.
Melihat pada daftar ranking FIFA, rangking Indonesia masih dibawah beberapa negara ASEAN, hal itu sebagian besar disebabkan oleh seringnya muncul masalah yang tak kunjung usai dari internal sepak bola kita. Mulai dari kepengurusan hingga keributan di dalam lapangan. PSSI yang sempat dibekukan oleh FIFA juga memperparah keterpurukan sepak bola tanah air.
Tapi, siapa sangka, Indonesia pernah berjaya pada masanya, timnas Indonesia pernah mencatatkan beberapa kemenangan dengan skor yang fantastis. Untuk lebih lanjut, mari kita simak data berikut ini:
1. Indonesia Vs Filipina ( 13 - 1 )
Tampil di Piala AFF 2002 Indonesia sempat diragukan, tapi nyatanya Indonesia mampu membuktikan diri di partai penentuan saat menghadapi Filipina, Indonesia sukses memporak porandakan Filipina dengan skor yang begitu fantastis, 13 -1.
2. Indonesia Vs Taiwan ( 10 - 1 )
Kemenangan ini terjadi tahun 1968 pada gelaran Piala Merdeka, namun sayang itu hanya sebatas gol, nyatanya Indonesia tidak bisa meraih trofi pada ajang tersebut, Indonesia hanya menempati posisi ke-4 setelah kalah dari Australia saat perebutan tempat ke-3.
3. Indonesia Vs Singapura ( 9 - 2 )
Masih diajang yang sama, yakni Piala Merdeka, hanya saja kala itu namanya diubah menjadi Merdeka Games. Saat itu lini serang Indonesia dihuni sang legenda "Gareng" Soentor, Gareng tampil beringas pada laga itu, seperti dilansir fourfourtwo.com (6/12/17), Gareng mencetak 8 gol pada waktu itu.
4. Indonesia Vs India ( 7 - 1 )
Kemenangan ini terjadi saat kualifikasi Piala Asia pada tahun 1996. Kala itu Indonesia sukses melaju ke putaran final setelah berhasil menjuarai grup 4 yang dihuni Malaysia dan India.
5. Indonesia Vs Kamboja ( 8 - 0 )
Mungkin kalian masih teringat kemenangan ini, kemenangan besar yang terjadi pada gelaran Piala AFF 2004. Saat itu timnas berisi banyak pemain berlabel bintang, seperti Boaz dan juga Ilham Jaya Kusuma.
Dari uraian data diatas, apakah mungkin Indonesia akan kembali mengulanginya?