Patrich Wanggai sudah resmi menjadi pemain Persib Bandung. Pemain asal Papua itu dikontrak dengan durasi satu tahun.
Direkrutnya Wanggai cukup mengejutkan. Sebab, ia sempat bermasalah dengan Bobotoh, sebutan suporter Persib.
Ia pernah mengacungkan jari tengah ke Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 20 Mei 2017. Saat itu, Wanggai masih jadi pemain Pusamania Borneo FC (PBFC).
Di tengah panasnya tensi pertandingan, Wanggai melakukan aksi tidak terpuji. Ia mengacungkan jari tengah ke arah Bobotoh. Hal itu sempat membuat Bobotoh emosi meski akhirnya bisa diredam.
Tindakan Wanggai pun membuat luka yang membekas di hati sebagian Bobotoh. Saat Wanggai secara mengejutkan menjalani trial, sempat muncul hashtag #tolakwanggai. Itu sebagai reaksi penolakan atas kehadiran eks penggawa Tim Nasional tersebut.
Tapi, ada cukup banyak dukungan dari Bobotoh dalam perekrutan Wanggai. Mereka sudah melupakan sikap nakal Wanggai.
Kini, apapun reaksi yang ada seolah tidak berguna. Sebab, Wanggai sudah kadung dikontrak karena bagian dari kebutuhan tim. Suka atau tidak, Wanggai kini sudah jadi bagian Persib dan itu harus diterima Bobotoh.
Wanggai sendiri memberikan penjelasan soal insiden tersebut. Ia menegaskan tindakan mengacungkan jari tengah saat itu bukan sebuah tindakan provokasi.
"Sebenarnya itu bukan provokasi. Tapi saya tahu itu salah," ujar Wanggai.
Ia mengaku terbawa suasana panasnya tensi pertandingan saat itu. Ia pun tidak bisa mengontrol diri sehingga melakukan tindakan negatif tersebut.
Sadar atas kesalahannya, ia menyampaikan permintaan maaf kepada Bobotoh. Ia pun berharap bisa diterima dengan baik. "Mungkin saya khilaf atau melakukan hal yang tidak benar. Saya minta maaf," tuturnya.
Soal adanya penolakan kehadirannya di Persib, Wanggai menyebut itu hal biasa. Ia sudah siap menerima risiko saat ditawari untuk menjalani trial di Persib.
Mentalnya pun tak akan surut. Ia justru ingin memperbaiki diri dan citranya di mata Bobotoh dengan berusaha memberikan kemampuan terbaiknya untuk Persib.
"Enggak apa-apa, saya sudah biasa. Sudah biasa kok. Kalau mental saya enggak baik, enggak mungkin saya datang," jelasnya.
sumber: uc news